Aku Juara, Persib Juara, Tuhan Juara!

Hari ini bangun pagi teringat langsung dengan dia ya dia.... Bahan sampel yang ingin dikirimkan TEM ke UGM Yogyakarta. Biasanya sih aku gereja pagi hari tapi kebeneran da aku kan ikut pelayanan paduan suara di GII Dago ya jadi tidak masalah :D

Kemarin pada hari Sabtu aku udah dah sambangi tuh JNE yang lokasinya di gang mawar kebetulan dekat gang nya kosan maria oktaviani. Datangnya jam 3 sore karena kupikir jam bukanya JNE ini sampai jam 4 pas kudatangi dengan si Maxwell , Sepeda Wimcycle Hotrod 1.0 White ternyata JNE nya tutup hanya bagian pintu samping yang ada petugasnya buka terlihat dia sedang mengetik di komputer sedang menginput nomer resi paket yang datang. Kutanya, " Punten pak, JNE nya masih buka?" Jawab aa' nya "Oh sdh tutup a' kalau Sabtu Minggu JNE buka setengah hari, tapi kalau Senin - Jumat baru buka sampai sore jam." Dalam hatiku, "Okee". Maka hari ini harus kusempatkan ke JNE, sehabis sarapan pagi sederhana berupa nasi dan abon sapi. Paket yang sudah kusiapkan pada hari Jumatnya seperti gambar dibawah

Alamat Paket

Isi paket

Dua sampel yang akan dikirim ke Jogja, tempatnya itu kubuat sendiri waktu di lab material bentuknya semua serba pas. Pas dengan ukuran Vial, ukuran strefoam yang kupotong pun pas dengan ukuran kotak pengiriman yang sudah dibuat. Enggak nyangka tangan seorang cowo ini bisa membuat itu hha... Kalau ada motivasi ya segalanya bisa dilakukan :D [geleng-geleng] sendiri. Oke paket sudah ready dan semoga aman untuk dikirim cukup diselotip semua dan kirim.

Waktu menunjukkan jam 9.00 oke inilah saat yang tepat untuk mengirim barang, kusiapkan sepeda melepas semua kunci pengaman dan rantai sepeda. Di Jalanan kulihat beberapa orang menggunakan kaos berwarna biru, ya merekalah viking atau bobotoh merupakan supporter dari Persib Bandung yang kabarnya pada hari ini akan dilaksanakan perayaan kemenangan persib di kota Bandung, tanpa kusadari akupun menggunakan kaos biru... Sesampainya di JNE, kali ini petugasnya cewe yang parasnya cukup manis dan tidak menggunakan jilbab sepertinya sih umurnya tidak berbeda jauh, sebabnya kalau biasanya si cowo. Kuparkir sepedaku di tembok parkiran. Kumasuk ke dalam dan hanya sendiri saja sepertinya teteh ini tidak ada petugas yang lain. "Selamat Pagi a' mau ambil atau kirim?", sambutnya dengan senyuman. "Ini mau kirim teh", balasku dengan senyuman juga. Langsung si teteh menerima paket yang kuberikan dan mulai mengetik alamat tujuan dan alamat pengirim. Kebetulan untuk alamat tujuan UGM tidak terdapat nomer telepon kilahku ketika ditanya nomer telepon tujuan sebab pak Togar hanya memberikan alamat yang tertera saja. Paket yang kupilih OKE bukan REG soalnya ya untuk menghemat pengeluaran juga toh terkadang OKE pun sama juga sampai dengan REG. Biaya untuk pengiriman dari Jatinangor ke UGM Yogyakarta adalah Rp 12.000 jumlah yang cukup murah kubilang. Ada SMS masuk tulisnya begini dari Padus 4 Info: "Halo 4 Live report: jalanan Bandung lg macet banget dimana2 sehubungan adanya dgn adanya pesta rakyat akan kemenangan Persib kmrn. Tolong berangkat JAUH lebih cepat utk hari ini ya tems supaya tidak terlambat. Sampai jumpa di ruang padus!" Selesai kubaca sms, okee dalam benakku wah benar harus berangkat lebih cepat kalau biasanya satu setengah jam sebelum latihan sekarang sepertinya harus tiga jam sebelum latihan ya kalau pakai Damri, mengingat Damri selain ukurannya yang besar, akselerasi lambat, lintasan yang dilalui pun banyakkk, kalau bobotoh gk mungkin juga kan konvoi di tol, kecuali mereka pada pakai mobil. 

Setelah selesai kusempatkan ke Warteg di dekat gang Sukawening soalnya jam 11 pagi aku harus sudah berangkat ke ruang Padus GII Dago hari ini mulai ada kelas vokal dari jam 13.15 kalau biasanya jam 14.00 dimulai. Tapi dengan adanya acara perayaan konvoi bobotoh sepertinya berharap sampai untuk jam 14.00 saja sudah syukur. Jam 11 pagi sesudah mandi dan makan langsung ku tancap jalan kaki cepat menuju pangkalan damri dari kosan dengan memutar gerlam seperti biasa supaya berharap damri yang sudah berangkat dapat kucegat. Sepanjang jalan ternyata tidak ada dan dari gerlam bisa kulihat ada satu bus dan itu merupakan tujuan Elang untuk bus Dipati Ukurnya belum ada :( Oke it will takes long time sepertinya karena biasanya kalau nunggu yang datang lagi lama.. Dan kutunggu hampir satu jam dan tidak ada tampak itu bus DU padahal yang elang udah jalan 2 kali. Oke kuputuskan langsung berlari menuju Arnes, disana tidak ramai namun yang pasti mobil travelnya ada. Oke Puji syukur bisa dapat. Waktu menunjukkan jam 12 siang dan ini artinya sempat bangetlah ke kelas vokal padus (kalau tidak macet).

Perjalanan begitu lancarnya aku bahkan bisa tertidur sebentar. Nah travel mulai memasuki gerbang tol Pasteur, jalanan di depan lancarrrr sepi... Dugaan terbesar ini pasti orang Jakarta dengan mobil plat B nya takut dan memutuskan tidak ke Bandung. Daripada mobil mereka penyok dan lecet atau bahkan nyawa juga bisa jadi taruhan. Masuk jalan pasteur mobil dari arah Jakarta berplat D rata-rata terdapat atribut Persib yang berwarna biru-biru itulah you know. Setelah melewati lampu merah jalanan disamping kiri dan kanan terlihat pengendara motor atau mobil yang menggunakan atribut biru2 wah bener nih katanya Bandung Lautan Biru. Travel memasuki Pasoepati depan2nya lancar di arah sebaliknya banyak motoris menggeber motornya, lewat pula kan RSHS. Nah mulai di tengah pasoepati persis di atas sungai cikapundung macet terjadi... Waduh para bobotoh berkumpul semua disana, terlihat keramaian biru-biru.. Padahal sedikit lagi mobil travel akan keluar pasupati tapi persis depan turunan itu mereka memblok, yang tadinya tiga jalur menjadi satu jalur. Beberapa plat B maupun D mereka berbalik arah yaitu saat jalan naik dari arah RSHS, bisa terlihat sedikit Chaos disitu, travel geulis pun terlihat menyerah dan memutar arah ke bawah. Sedangkan Arnes yang kutumpangi untung nyalinya besar jadi diteruskannya jalan. Waktu di atas pasupati itu sangatlah lama, sempat terpikir di benakku untuk keluar dan jalan kaki, karena dengan jalan kaki menjadi lebih cepat sampai tapi aku teringat orang tua teman-teman, kalau aku kena bacok oleh orang tidak jelas dijalan nanti bagaimana dengan mereka [kok akunya gk takut mati ya, as well lol] . Jadi dalam hati ku berdoa supaya Tuhan hadir dan menyabarkan diriku, dalam benakku juga berdoa kepada Tuhan, apa kehendakMu yang jadilah. 

Coba lihat foto dibawah ini yang kuabadikan lewat kamera:

Bobotoh sedang duduk-duduk di jalan sehingga jalan menyempit hanya satu jalur.

Bobotoh sedang melakukan aksi menggunakan sepeda motor

Bobotoh memenuhi pasupati

Setelah merayap2 kayak rayap akhirnya travel bisa sampailah ke turunan baltos, disitu langsung turun dan jalan menuju GII Dago, sepanjang jalan kaki pun orang berkaos dapat ditemui yang duduk yang konvoi. Ah kupikir tak usah dihiraukan, aku mau ke rumah Tuhan melakukan pelayanan ora urus kalau kata orang Jawa mah.

Sampai di ruang padus pukul 13.50 artinya pas sepuluh menit sebelum mulai latihan tapi kelas vokal sudah mau berakhir juga :| Tapi puji syukurlah bisa selamat sampai GII tanpa kurang suatu apapun, aku sempatkan saat teduh berdoa dan bersyukur. Untuk latihan hari ini lain dengan yang sebelumnya karena pengajarnya dari peserta padus biasanya Bang Terman atau Bang Togi tapi sekarang bukan. Pada latihan padus kali ini seperti biasa ada tiga lagu untuk kebaktian. Lagu Pembuka, Lagu Utama dan Lagu Saat Teduh. Hanya saja perasaan kami kurang bekerja dengan baik hari ini mungkin karena conductornya masih muda dan belajar. Tapi sungguh bersyukurlah kami bisa membawa suara kami hingga kebaktian dapat selesai dengan iringan suara kami. Kami pun mendapat pujian dari pendeta atas pelayanan kami, katanya kami menyanyikan lagu selain untuk di dunia tapi juga untuk suara di surga nanti. Pengumuman-pengumuman Choir Info bahwa akan ada pelayanan padus christmas di tanggal 18,19,20 Desember 2014 serta 24,25 Desember 2014 plus tanggal 1 Januari 2015 nanti ada foto bersama di tanggal 29 November 2014. Okee tanggal-tanggal tersebut seperti biasa Unpad masih mengadakan perkuliahan atau ujian sedangkan kampus lain seperti kampus ITB biasanya sudah menjalani libur. Untuk pelayanan bagi Tuhan Juara! Maka aku pun dengan senang hati ikut melayani pada tanggal2 tersebut.

Pulangnya aku udah ditinggal bus barengan dari Bandung menuju Jatinangor maka aku harus merogoh kocek pribadi lagi sebesar Rp 15.000 ke arnes. Dijalanan kulihat sangatlah bising dan ramai sempet kulihat di Dago Cikapayang hanya berjarak beberapa puluh meter dari GII Dago, kerumunan biru sedang bersorak-sorai, aku ikut senang kalau perayaan setelah 19 tahun baru juara lagi tapi mohon jangan berlebihan, sebenarnya apapun yang terjadi aku yakin dan percaya 'sehelai rambutpun' itu atas ijin dari Tuhan maka kemenangan Persib pun itu atas kuasa Tuhan, harusnya kalian cukup datang ke rumah ibadah dan bersyukur atas kemenangan tim kalian seperti yang kata pendeta katakan untuk berdoa atas kemenangan tidak usah hura-hura. Next arnes yang mengangkut ku siap untuk berangkat disana bertemu dengan Niluh teman Bike to Unpad, Heraldo Fisika 2012 serta Kang Adam dan Vika Marcelina. Travel ku melaju diantara konvoi2, memasuki pasupati ternyata masih ada kumpulan orang disana hingga jalanan tersendat, aku duduk di paling depan disebelahku adalah cewe yang bernama Maria aku tau sendiri langsung karena itu yang disebutkan sama aa' arnes waktu pemanggilan. Kami yang di dalam mobil menyaksikan sendiri kalau mobil X-Trail ber-plat B itu ditahan, ya paling dimintai uang, kalau tidak diberi bisa-bisa itu mobil penyok atau baret lah ya. Aku hanya bisa berdoa supaya mereka bisa segera sadar. Setelah melewati kerumunan selanjutnya jalanan lancar hingga aku sampai juga di kosan jam setengah sepuluh malam tidak lupa untuk mandi dan membeli makan malam. Selanjutnya belajar sedikit untuk pemodelan yang akan dipresentasikan besok. Badan terasa sangat capek dan kupejamkan mata di tempat tidur jam 11 malam. Salam Damai.